Cara Diagnostik Mudahkan Pengobatan dan Penanganan Pasien


Dok/B8
Para dokter ahli mengemukakan kemajuan sarana diagnostik di dunia kesehatan memudahkan bagi keberhasilan mereka untuk pengobatan dan penanganan pasien.
Demikian disimpulkan tujuh dokter ahli dari Aceh dan luar daerah, yaitu dr Endang Mutiawati SpS, dr Dessy Rakhmawati SpS, dr Syahrul SpS, dr Fritz Sumantri SpS, DR dr Fenny LY SpS, dr Dede Gunawan SpS (K), dan dr Anna M.Gel-gel SpS (K) yang berbicara pada seminar sehari "Neurology Update 2011" bertema Current Management For Daily Practice di Banda Aceh, Sabtu (5/3/2011).

Endang Mutiawati mengatakan seminar ini bertujuan menjawab berbagai kemajuan teknologi di bidang kesehatan, khususnya di bidang saraf dan dengan teknologi itu memungkinkan pasien mengetahui diagnosis penyakitnya dan dengan segera pula mendapatkan kesembuhan yang maksimal.

Disebutkan, di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh juga sudah terdapat sarana lengkap sebagai penunjang diagnostik untuk penyakit saraf seperti Elektro Ensefalografi (EEG) untuk merekam aktifitas listrik otak, Elektro Neuro Miografi (ENMG) untuk merekam aktifitas listrik saraf tepi dan otot, dan CT-Scan untuk mengetahui struktur anatomi otak.

Selain itu ada Trans Cranial Doppler (TCD) untuk mengetahui aliran darah dalam otak, dan yang mutakhir adalah pemindai otak dengan gelombang elektromagnet (MRI) dengan kekuatan tiga tesla yang mampu mengidentifikasi lesi termasuk di otak hingga yang sangat kecil sekalipun.

"Salah satunya adalah neuro intervensi di mana sumbatan-sumbatan di pembuluh darah otak sebelum menimbulkan stroke sudah dapat dievakuasi sehingga tidak terjadi sumbatan total pada pembuluh darah otak yang pada akhirnya menimbulkan stroke," kata Endang.(At/Dej/Hk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar Pendapat Anda ... ^_^